Mau Facial Tapi Takut Sakit? Cobain Perawatan Mikrodermabrasi di Shaqila Beauty Center aja

Gambar dari sini

Catatan Isul kali ini datang dari sebuah pengalaman treatment kecantikan di tempat baru. Diakui apa enggak, jadi cewek emang nggak bisa tanpa keribetan yang hakiki yee kan. Keribetan disini tentang perawatan, terutama perawatan kulit wajah. Siapa sih cewek yang nggak suka merawat wajahnya sendiri? Bahkan mereka yang punya dana pas-pasan aja tetep ngusahain gimana cara biar bisa merawat wajah maksimal tapi budget minimal yee kan?

Ya kayak gue gini, kalau ditawarin pengen punya kulit wajah yang kayak gimana? jawabannya ya pengen punya wajah kayak Inces Syahrini yang mulusnya ampun-ampunan itu. Tapi biaya yang Inces keluarin buat perawatan wajahnya aja bisa buat beli rumah kelas menengah kayak gue yee kan. Masalahnya lagi adalah duit gue nggak sebanyak Inces buat muka doang, nah loh. Gimana?  

Solusi paling masuk akalnya ya perawatan di klinik yang maksimal kualitas  tapi minimal di price. Dokter kulit gue yang sbelumnya nggak ada masalah sih, tapi harganya lumayan mahal chiinn. Mana lagi dokternya cowok, udah senior gitu. Jadi kalau mau konsultasi curhat mendalam tentang kulit ada rasa sungkan. Mau coba ganti klinik yang kualitasnya tetep oke tapi harga masih ringann. Kebetulan ada rekomendasi dari temen, namanya Shaqila Beauty Center. Masih baru katanya, kliniknya ada di Semarang daerah atas sana. Mijen.

Nyobain treatment di Shaqila Beauty Center
Berdasarkan rekomendasi dari temen itu, gue penasaran akhirnya sama Shaqila Beauty Center dan memutuskan untuk coba treatment di sana.

Loe bisa cek di akun Facebooknya klik di sini atau akun Instagramnya klik di sini, gue sebelum ke klinik Shaqila Beauty Center juga sempet kepoin FB dan IG nya. Bisa tanya-tanya dulu ternyata, curhat seputar kulit wajah loh ya, jangan curhat seputar gebetan yang udah ketikung sahabat sendiri. Respon adminnya juga cepet dan baik banget, jadi enak dan nggak sungkan buat nanya ini itu.

Sebenernya muka gue alhamdulilah normal, nggak minyak banget atau kering. Jerawat juga agak sungkan keluar. Cuman yang langganan ini ya komedo sih, datangnya kroyokan kayak mau ngajak tawur. Banyak banget. Bikin nggak nyaman, karena sejatinya gue pengen kulit wajah kayak wajahnya Inces Syahrini -dalam mimpi- jadi komedo ini jadi masalah yang harus gue atasi. 

Permasalahan komedo ini juga bikin kesel pas treatment karena pasti sakit waktu diambilin komedonya. Loe berasa gitu juga? sampe mata berair banyak saking sakitnya dipencetin, dan kadang bikin males buat balik treatment lagi. Tapi demi terwujudnya kulit wajah yang paripurna kayak milik Inces, yaudah abaikan sementara sakitnya. Beauty is pain emang nyata adanya.

Menariknya dari uji coba gue treatment di Shaqila Beauty Center ini adalah, untuk pertama kalinya gue facial tanpa rasa sakit waktu diambilin komedonya.  Kok bisa sih nggak sakit , emang ngambil komedonya diapain sul? 

Nah,  hasill konsultasi gue sama dokter Nugra, yang ternyata owner dari Shaqila Beauty Center itu, gue disaranin buat treatment yang namanya mikrodermabrasi. 

Apa itu Mikrodermabrasi

Mikrodermabrasi ini tindakan sejenis pengelupasan (exfoliation) yang menghilangkan sel-sel kulit mati dan merangsang produksi sel kulit baru. Jadi mikrodermabrasi mendorong produksi kolagen dan bisa digunakan untuk merawat berbagai jenis kondisi kulit dari kulit yang pori-porinya tertutup dan berjerawat.

Biasanya yang punya masalah jerawat di wajah, nah ini recomended banget nih. Jadi nggak cuman facial-facial anti acne aja, tapi perlu nyobain ini. Manfaatnya apa? Banyak, beberapa yang bisa gue rangkum nih bisa mengatasi kulit bopeng bekas jerawat karena mikrodermabrasi ini membantu memicu perkembangan sel kulit baru dan meratakan kulit. Bisa untuk mengangkat jerawat, menyamarkan flek hitam, juga komedo tanpa rasa sakit. 

Proses dari treatment ini nggak jauh beda dengan facial biasa sebenernya. Pertama, wajah dibersihin dulu kayak biasa. Kemudian di lanjutkan dengan proses vakum. Proses saat divakum itu, kulit sekalian diabrasi oleh kristal-kristal diamond yang ada di ujung alat vakumnya. Jadi kulit mati dan komedo di wajah dikelupas dan langsung dihisap sama alat vakumnya tadi. 

Jadi ngambil komedonya nggak pakai dipencet-pencet lagi, cukup dengan divakum dan nggak berasa sakit sama sekali. ini yang pertama by the way gue treatment nggak merasa kesakitan, jadi beauty is pain mungkin untuk kasus ini bisa dicoret.

Padahal dua bulan yang lalu, waktu gue treatment di klinik sebeumnya divacum juga, tapi ritual pencet-pencet itu masi ada. Jadi tetep sakit.

Setelah divacum itu, barulah wajah dipijat sebentar kemudian dimasker. Lagi, yang gue suka dari treatment di Shaqila Beauty Center ini, masker yang dioles sama terapisnya itu wangi dan tebel banget. Di klinik gue sebelum-sebelumnya, proses maskeran ini biasanya dioles tipis dan bau maskernya nggak sewangi kemaren waktu di Shaqila Beauty Center. 

Selanjutnya kalau facial biasa, setelah maskeran ini biasanya sambil diuap. Kalau mikrodermabrasi, sambil nunggu masker kering akan di light therapy.
Seperti namanya, light therapy ini terapi cahaya which is setiap cahaya sebenernya punya panjang gelombang. Tiap warna, panjang gelombangnya juga beda fungsi. Untuk treatment gue yang kemaren, pakai warna merah dan biru untuk anti radang, anti bakteri dan anti penuaan dini. Eyaaa, umur emang nggak bisa dibohongi. 

Rasanya gimana? pas awal divacum itu gue seneng banget, akhirnya bisa treatment tanpa sakit waktu ngambilin komedo. Rasa divacumnya juga nggak terlalu berasa banget sih, cuman berasa wajah kayak disedot-sedot aja. Nah pas mulai dimaskerin itu, wajah agak berasa perih-perih dikit kayak digigitin semut. Kata terapisnya itu wajar, kan tadi kulitnya abis divakum which is kulit jadi lebih tipis dan sensitif. Kalau pas di light therapy gue nggak merasakan apa-apa sih. Gue tinggal tidur, asli nyaman banget soalnya.

Proses light therapy ini jadi proses terakhir mikrodermabrasi, jadi setelah selesai muka gue dibersihin dan gue berasa muka lebih enteng, bersih, segar, dan bersinar. Garis-garis halus diwajah juga makin tersamarkan, pori-pori makin nggak keliatan dan komedo pastinya ilang. 

Untuk penyempurnaan wajah mulus, gue sekalian nyobain krim pagi dan malamnya juga. Semingguan ini gue pakai rutin, awalnya sempet bikin wajah mengelupas tipis gitu, tapi setelah hari ke tiga sampe sekarang hasilnya suka banget sama kulit muka tanpa pori-pori ini. Lebih kenyal dan cerah juga muka gue.  

Kenapa Gue Recomedasiin Shaqila Beauty Center
Ada banyak alesan sih sebenernya, tapi ini gue ringkes yang paling penting aja ya. Harus cobain treatment di Shaqila Beauty Center karena kliniknya homey banget.

Pelayanan oke banget, dari pelayanan on linenya karena bisa konsultasi di FB atau DM di IG nya dulu buat tanya-tanya seputar masalah kulit. Bahkan sempet ngobrol sama dokter Nugra, kalau ke klinik langsung buat curhat masalah kulit ini juga bakal dilayani dan itu free. 

Walaupun baru satu tahun, alat-alat yang dimiliki udah cukup canggih. Jenis-jenis treatmentnya juga cukup lengkap dari Oxy facial, detox facial, microdiamond, radio frequency, electrocauter, sliming cavitasi, ultimate peeling dan banyak lagi. Mending langsung nanya ke no WA ini juga bisa 082137399696 untuk tanya lebih lanjut lagi. 

Terapisnya udah bersertifikat dan profesional juga, jadi jangan khawatir tentang hal-hal yang nggak perlu dikawatirkan. Alat treatment juga steril dan higienis. Ini bagian paling penting selain hasil adalah biaya yang harus dikeluarin nggak mahal chiiinnn.

Untuk treatment mikrodermabrasi kemaren gue cuman bayar 145 rebu, plus dengan krim malamnya 63 rebu, krim pagi 53 rebu, sabun 60ml 25 rebu, dan toner 60ml 25 rebu. Masing-masing item kena diskon 10% which is gue cuman kena biaya 273.550. Ini masih terjangkau juga sama kantong mahasiswa yang juga masih mikir uang bulanan kos lah ya, jadi jangan khawatir. Apalagi kalau datang treatmentnya jam 1 sampai jam 4 siang, beeh kena diskon 15% tuh lumayan banget.

Saran gue cobain dulu deh, 
Shaqila Beauty Center
Ruko Jatisari Indah kav.C1
Jatisari, Mijen, Semarang.