 |
| Rapat Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stanting tahun 2022 Kab. Sekadau di Ruang Rapat Wakil Bupati Sekadau, Senin 21 Maret 2022 |
Sekadau, dermagafm.com - Pemerintah Kabupaten Sekadau melaksanakan Rapat Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten tahun 2022, di Ruang Rapat Wakil Bupati Sekadau, Senin, 21 Maret 2022
Dalam sambutan Bupati Sekadau yang dibacakan oleh Drs Hironimus, Asisten 2 Pemerintah Kabupaten Sekadau, Bupati Sekadau, Aron SH menyampaikan bahwa, berdasarkan hasil riset dan penelitian oleh kementerian kesehatan RI.
"Perkembangan masalah gizi di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu masalah gizi yang sudah terkendali, yang belum dapat diselesaikan dan yang sudah meningkat dan mengancam kesehatan masyarakat dan ada tiga macam permasalahan gizi di indonesia yaitu yang sudah terkendali, kurang vitamin a, gangguan akibat kekurangan iodium/yodium (gaki), dan anemia sedangkan masalah gizi yang belum terselesaikan ada 2 yaitu stunting dan gizi buruk serta masalah gizi yang mengancam masyarakat, selain stunting, dan gizi buruk juga masalah obesitas, “jelasnya.
Asisten 2 juga menyampaikan hasil Survei tahun 2021 stunting di Kabupaten Sekadau sebesar 26,50%,sedangkan data surveilance gizi yang tercatat adalah 26,4 %.
"Ini menjadi tugas kita bersama, bagaimana melakukan intervensi yang tepat sejak remaja hingga pada 1000 hari pertama kehidupan. jika bicara stunting, kita tidak hanya memikirkan masalah asupan/makanan, tetapi banyak hal yang perlu kita pikirkan, seperti sanitasi/lingkungan, pola asuh, budaya, kebiasaan/perilaku, ekonomi, ketahanan pangan, akses layanan kesehatan, infrastruktur dan lain-lain. maka kita perlu bersinergi dan fokus untuk mengatasi masalah gizi tersebut. sehingga sangat perlu di bentuk tim percepatan penurunan stunting tingkat kabupaten, tingkat kecamatan hingga tingkat desa. jika tim ini sudah dibentuk harapannya bisa bersinergis melakukan intervensi di bidang masingmasing, “jelasnya.
Sementara itu Plt Kadis Kesehatan PP & KB, Henri Alpius, menyampaiakan bahwa, Strategi RPJMN 2021 — 2024, untuk mempercepat peningkatan perbaikan gizi, juga menguatkan masyarakat hidup sehat.
“Isu strategis bidang kesehatan seperti stunting, acute kidney injury (AKI) dan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), sistem jaminan kesehatan nasional, penguatan pelayanan kesehatan, obat dan alat kesehatan. Perkembangan masalah gizi di indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu gizi yang sudah terkendali, yang belum dapat diselesaikan, yang sudah meningkat dan mengancam kesehatan masyarakat, “lanjut Henri..
“Pada tahun 2022 ini Kabupaten Sekadau menjadi daerah fokus percepatan penurunan stunting, ini merupakan keseriusan pemerintah untuk mengatasi masalah stunting dengan beberapa aksi yang perlu kita laksanakan, salah satu nya adalah pembentukan tim percepatan penurunan stunting tingkat kabupaten, yang kita laksanakan hari ini, “tambah Henri.
Turut hadir dalam kegiatan, Para Kepala SKPD, Kepala Badan Kepala Kantor dan Kepala Bagian Pemkab Sekadau , Pasi Log Kodim 1204/Sgu Kapten Inf Asep Trisman, Kasat Binmas Polres Sekadau AKP Masdar, Kasi Datun Kejari Sekadau, M Nur Suryadi SH, , Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Sekadau, Ibu Magdalena Sulisawati SP.(Ika)
Editor: Drs. Michael NB
Info ini bisa disimak di 100,9FM atau di dermagafm.com