Panitia, Penyelenggara, Peserta dan Narsum Kegiatan Sosialisasi ISPO, di Hotel Pondok Indah Sekadau, Jumat 11 Maret 2022 |
Dalam sambutannya, Kadis DKP3, Drs. Sandae M. Si mengatakan kepada 40 an peserta yang sebagian besar adalah pelaku pertanian sawit mandiri, bahwa hal ini sangat penting bagi petani mandiri.
"Pemerintah menyambut baik sosialisasi ISPO, karena ada semacam kewajiban terhadap sertifikasi ISPO bagi petani mandiri untuk meningkatkan kapasitas SDM dan aspek legalitas lahan. Tanpa sertifikat ISPO, bisa jauh tertinggal di belakang perusahaan sawit besar karena pada umumnya belum tersedianya data petani yang akurat dan up-date, belum terdokumentasinya kegiatan perkebunan petani dengan baik, juga masih lemahnya implementasi praktek pertanian, dalam mengelola kebun kelapa sawit mereka, "ujarnya.
Senior Advisor FORTASBI, Rukaiyah Rafik saat diwawancarai menyampaikan bahwa tujuannya membantu para petani agar mandiri.
"Kita mendorong kolaborasi para pihak untuk percepatan inplementasi standar minyak sawit berkelanjutan melalui SKEMA ISPO di Kabupaten Sekadau. Untuk itu perlu sosialisasi program percepatan ISPO dengan menjelaskan Prinsip-prinsip dan Kriteria untuk berkebun, pembinaan dan pengawasan sampai pada sertifikasi, "ujarnya.
Ketua SPKS, Bernadus Mohtar, menyampaikan bahwa sosialisasi oleh FORTASBI tentang ISPO diharapkan membantu pemahaman bagi petani.
"Karena ISPO dan sertifikasi itu sendiri sangat penting bagi petani sawit mandiri dan tentu saja ini membantu para petani anggota Serikat Petani Kelapa Sawit Sekadau Karena masih banyak yang belum paham tentang ISPO dengan berbagai manfaat dan konsekuensinya, " katanya.
Narasumber lainnya adalah Ifan Nurpatria S.Hut, MT, Kabid Perkebunan Dinas DKP3. (Ika)
Editor: Drs. MNB
Simak info lainnya di Radio Dermaga 100,9 FM, atau di streaming kita punya, dermagafm.com