Play
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar

Ini dia Terobosan Gerakan Keling Kumang ...!!

Foto Bersama pasca Peresmian Koperasi Produsen Keling Kumang Agro, Rabu 8 Juni 2022.

Sekadau,dermagafm.com
-Gerakan Credit Union Keling Kumang kembali mengepakan sayap usaha di bidang pertanian dengan membuka unit usaha Koperasi Produsen Keling Kumang Agro terletak di jalan merdeka Barat Km 2  yang  dimulai dengan pemberkatan oleh Pastor Kristianus CP dan diresmikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM dan Perdagangan Kabupaten Sekadau, St.Emanuel SKM, ME, Rabu 8 Juni 2022 yang dihadiri oleh jajaran pengurus dan pengawas CU Keling Kumang.

Itoi Thomas Aquino SE,MM selaku manager Koperasi menyampaikan bahwa secara legal formal, Koperasi Produsen Keling Kumang Agro ini berdiri sejak tanggal 1 Oktober 2021 dan mendapatkan pengesahan oleh Pemerintah Republik Indonesia Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia- Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum tanggal 25 Februari 2022 dengan nomor AHU-0006367.AH.01.28. TAHUN 2022 dan sudah mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) 0104220013954 diterbitkan di Jakarta 1 April 2022 oleh Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Selain itu Itoi juga jelaskan lingkup usaha Koperasi ini.  

“Per 30 April 2022 anggota Koperasi ini sebanyak 797 orang, dengan asset sebesar Rp 62.595. 399.144,- asset ini tersebar di 7 unit usaha, yaitu (1) Demplot KK Agro terletak di Penyangkak; ayam petelor, jagung dan pengolahan pakan ayam, sedang dimulai kambing dan ikan air tawar. (2) Rumah bibit Kakau di Dusun Tapang Sambas, Desa Tapang Semadak. Kami melakukan pendampingan kepada petani kakau, menyediakan bibit kakau, sudah lebih dari 32 ribu bibit yang terdistribusi kepada petani dan kami juga membeli Kembali biji kakaunya, kami olah menjadi produk jadi siap konsumsi, (3) Keling Kumang Agrowisata Kelam, tempat wisata seluas 3,5 hektar berada di bawah kaki bukit kelam, (4) Keling Kumang Aren mengorganisir petani untuk mengelola nira enau menjadi gula aren, kami produksi menjadi gula semut dan dipasarkan. (5) Melakukan pendampingan kepada petani melalui Aliansi Petani Kelapa Sawit untuk mengelola kebun sawit standar RSPO, tanggal 20 Juni 2022 akan menerima sertipat RSPO diberikan kepada 501 petani yang sudah lolos sertipikasi. (6) Palm Oil Partnership; menjadi mitra petani dan perusahaan dalam proses jual beli TBS dan (7) Keling Kumang Agrotani; layanan sarana prasarana pertanian,”jelas Itoi yang pernah siaran di radio Dermaga tahun 2000 an ini.

Sementara itu Kadis  Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Sekadau. Bapak Emanuel, SKM, ME, menyampaikan kepada radio Dermaga bahwa Dinas Koperasi menyambut baik karena untuk membantu memulihkan ekonomi masyarakat  juga selaras dengan  Visi dan Misi Bupati Sekadau.

“Terkait dengan peresmian Koperasi Produsen Keling Kumang Agro, kami dari Dinas Koperasi dan UKM Perdagangan menyambut baik dengan kegiatan ini  karena ini adalah salah satu untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat di kabupaten Sekadau pada umumnya, dengan adanya Koperasi ini  ada menambah aset koperasi yang ada di Kabupaten Sekadau, walaupun ini merupakan  hanya Cabang Koperasi Sintang dan untuk perizinan ke depannya kami sarankan kepada semua koperasi yang ada di Kabupaten Sekadau  baik itu menjadi koperasi baru maupun melanjutkan izin koperasinya, silakan saja komunikasi dengan  Dinas PMPTSP dan TK, sementara Dinas Koperasi hanya melakukan pembinaan saja,” katanya. 

“Di Kabupaten Sekadau terdapat 178 koperasi sekarang, yang tidak aktif 42 koperasi.  Untuk koperasi yang tidak aktif  nanti  tetap kita bina, untuk sementara dan kalau memang satu sampai dua tahun mereka tidak mengadakan  RAT dan sampai 3 tahun kita coba komunikasi terakhir dengan  tertulis kepada koperasi tersebut,  kalau memang tidak ada tanggapan, terpaksa kita bubarkan  Koperasinya yang sudah tidak aktif itu, “jelasnya. 

Pada kesempatan tersebut (CEO) Chief Executive Officer, Valentinus S. Sos.  MM, mengatakan kepada Radio Dermaga bahwa Gerakan Keling Kumang bertujuan membantu anggota yang lebih dari 200 ribu ini.

“Gerakan Keling Kumang membawahi 6 unit usaha yang mana 4 koperasi dan 2 yayasan dan hari ini kita telah meresmikan satu outlet khusus di bawah Koperasi produsen keling Kumang Agro yang  beranggotakan 797 dengan memiliki aset 62 miliar dan ini adalah terobosan baru,  ya dari suatu gerakan koperasi di mana ada koperasi produsen yang memiliki anggota cukup banyak ratusan orang Koperasi pada umumnya lebih banyak di Koperasi Unit Desa atau KUD yang ada di wilayah  kebun kelapa sawit. Sedangkan gerakan kami di bawah Keling Kumang Agro berfokus pada pertanian di mana koperasi produsen ini khusus membawahi koperasi pertanian yang mencakup beberapa hal yang ada di dalamnya, yang pertama kita fokus kepada petani kelapa sawit di mana kita sudah memiliki jaringan dengan aliansi petani kelapa sawit,  di mana 51 petani sudah mendapatkan sertifikasi RSPO.Kami mendukung dengan menyediakan toko atau bangunannya gerakan kemudian disewakan oleh unit usaha, “sambungnya.

Gerakan Keling Kumang Grup ini juga telah menyiapkan gudang untuk pupuk yang disiapkan untuk anggota Koperasi sekaligus anggota CU. Keling Kumang bahkan berencana mendirikan pabrik kelapa sawit (PKS) mini.

“Kita akan  melakukan survey untuk membangun Pabrik Kelapa Sawit (PKS) mini di wilayah Sekadau Hilir. Namun kita harus melakukan survei yang mendalam berapa banyak petani kelapa sawit mandiri yang mau dan  siap menjual Tandan Buah Segar (TBS) ke PKS Mini.  Hal ini perlu dilakukan karena PKS yang akan kita dirikan adalah PKS tanpa kebun artinya ya PKS ini  memerlukan dukungan penuh para petani sawit.. Jadi PKS yang kita rencanakan itu punya kapasitas 15 ton per jam kalau operasinya 12 jam berarti kita harus membutuhkan sekitar 180 ton sehari yang artinya kita tidak boleh kurang pasokan tbs-nya untuk setiap harinya,”lanjut CEO.

Sementara Fungsional  pengawas  di Dinas Koperasi Propinsi Kalimantan Barat, Fenny Oktaria saat diwawancarai menjelaskan peran fungsional pengawas Koperasi. Kehadiran tim Fungsional pengawas pada acara ini memang secara kebetulan dalam rangka monotoring Ke Kantor Pusat CUKK.

“Melakukan pengawasan koperasi yang memang binaan provinsi yang ada di Kabupaten Sekadau ini yang diharapkan sesuai dengan prosedur yang ada berdasarkan undang-undang Koperasi, yaitu  dari anggota dan untuk anggota dan  memberikan manfaat  dengan  motivasi  bagi pengurus dan anggota dan bagi koperasi yang tidak aktif  dan memang sekarang banyak, memang ada beberapa koperasi yang tidak sesuai dengan prosedur perkoperasian. Kami lakukan pengawasan secara bertahap jangan sampai masyarakat menjadi rugi karena  adanya beberapa operasi-operasi yang berkedok koperasi. Kami sangat mengharapkan kerjasama dan info-info dari kabupaten kota mana koperasi yang memang perlu dilakukan pembinaan mana koperasi yang direkomendasikan untuk dilakukan pembubaran sesuai dengan undang-undang Koperasi.,”jelas Fenny yang  pernah berdomisili di Sekadau ini. (Ika)

Editor:Drs.Nico Bohot

Info ini bisa disimak di 100,9 FM Radio berijin Kominfo RI.

Tinggalkan Komentar

Berita Baru Berita Lainnya