Foto: Ketua Signis Pastor Antonius Steven Lalu Pr, bersama Pengurus serta Mgr Agustinus Agus, Uskup Keuskupan. Agung Pontianak |
Pastor Antonius Steven Lalu terpilih kembali setelah memimpin periode 3 tahun sebelumnya dan dalam kepengurusan periode 2022-2026 dibantu oleh Pastor Heribertus Ratu sebagai Sekretaris, wakil Ketua Ibu Bernadeta Widiandayani, Bendahara Pastor Reynaldo Antoni Haryanto dan Ketua Tim Screening Pastor Mariot Simanjuntak bersama Pastor Frans de sales dan Pastor Semuel Sirampun.
Kepada radio dermagafm.com yang juga ikut serta dalam sidang tahunan sebagai observer, Pastor Steven, panggilan akrabnya, mengatakan bahwa yang bisa dilaksanakan adalah menguatkan kembali semangat solidaritas melalui beberapa program komunikasi sosial periode lalu dan dilanjutkan kembali.
"Sebenarnya saya berharap ada orang lain yang bisa tampil memimpin SIGNIS Indonesia tapi saya percaya Tuhan yang memilih dan memberi kepercayaan untuk melayani dan yang utama adalah bukan siapa yang jadi pemimpin tapi siapa yang bersedia untuk melayani dan yang dilayani sebenarnya adalah Tuhan sendiri lewat karya komunikasi sosial,"katanya.
"Terkait dengan program apa yang akan dibuat tentu kita melanjutkan apa yang sudah dibuat dalam masa kepemimpinan atau periode yang lama itu dimana kita berusaha seperti thema rapat anggota signis tahun ini yaitu 'berjalan bersama menuju kemandirian,"dan stressingnya adalah berjalan bersama seluruh anggota signis harus berjalan bersama seperti saat ini seperti yang selalu disampaikan dalam rapat dan di mana-mana dalam keanggotaan signis dimana yang kuat harus bersedia membantu yang lemah dan yang lemah itu bersedia membuka diri untuk dibantu," terangnya.
Intinya organisasi Signis ini hadir demi pengembangan kapasitas anggota dalam karya komunikasi sosial.
"Pertama-tama anggota signis itu idealnya punya semacam standardisasi terhadap kapasitas dalam karya komunikasi sosial sehingga kalau ada semacam standardisasi selalu ada penguatan kapasitas anggota dimana setiap anggota itu punya kemampuan yang semakin berkembang dan itu bukan maksudnya harus belajar dari mana-mana dan harus bayar mahal, tetapi belajar dari anggota yang lain yang memiliki kelebihan. Yang membahagiakan kita, bahkan dalam pembicaraan di rapat anggota hari ini, mulai muncul semangat solidaritas yang bukan cuma nasehat tapi memang betul-betul solidaritas nyata seperti tadi ada anggota yang mau berikan kameranya kepada teman yang misalnya belum punya kesempatan untuk memilikinya dan itu sesuatu yang bagi saya sangat luar biasa dalam perkembangan di rapat anggota kali ini,"sambungnya.
Saat ditanya apa itu lembaga Signis pastor steven menjelaskan bahwa Signis adalah organisasi dan asosiasi para penggiat komunikasi sosial dalam Gereja Katolik.
"SIGNIS adalah asosiasi pekerja media Katolik, yang dulunya bernama Unda Ocic kini berubah namanya jadi Signis yang berasal dari bahasa Latin atau Sign dalam bahasa Inggris, artinya tanda dalam bentuk api. Jadi api menjadi tanda, simbol untuk mewartakan kabar sukacita, kabar gembira kepada masyarakat dan kepada dunia. Jadi api itu harus selalu dibakar dalam diri para pekerja media komunikasi sosial supaya tetap terus bersemangat untuk memberitakan kabar baik dan saat ini tugas kita di media salah satunya harus menangkal hoax, menangkal berita-berita yang tidak benar yang memecahkan yang membawa perpecahan dan dengan demikian kita harus menjadi pelopor untuk pemberitaan damai. Karena anggota signis adalah bekerja dalam lingkup komunikasi sosial dalam sebuah keuskupan, maka salah satu syarat menjadi anggotanya adalah harus ada rekomendasi Uskup setempat,"tutupnya
Peserta sidang tahunan tahun 2022 ini sebanyak 30 anggota dan rapat tahunan 2023 akan diadakan di Makasar. (Tim)
Editor: Drs. Nico Bohot
Info ini bisa disimak juga di 100,9 FM radio Dermaga Sekadau Kalbar, atau klik link dermagafm.com