Play
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar

Iyok, Kades Sekonau: Mari kita bangun Desa Sekonau

Iyok, Kades Sekonau bersama Camat Sekadau Hulu, Udin S.Sos
Sekadau, dermagafm.com - Tugas Kepala Desa adalah mengemban amanah masyarakat dan tentulah masyarakat berharap bahwa program ke depan tentu ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sekonau dengan memberdayakan semua potensi masyaraakat yang ada,  ini tentu bisa dilakukan kalau situasi semua kondusif, komunikasi dengan semua fihak berjalan lancar

Hal ini diungkapkan oleh Yok, Kepala Desa Sekonau terpilih kepada Radio Dermaga yang baru saja dilantik tanggal 4 Jumat 21 Oktober 2022.

Pemdes Kabupaten Sekadau hari Jumat pagi menyerahkan SK Kepala Desa kepada 19 Kepala  Desa yang dilantikan pada tanggal 4 Oktober lalu.

Kepala Desa Sekonau yang baru ini, pernah menjabat sebagai Kepala Desa di desa tersebut pada satu periode sebelumnya, yaitu tahun 2008-2014. Menurut Kepala Desa Sekonau, infrastrukturnya dari awal memang sudah lama dibangun, tinggal peningkatan lebih lanjut.

"Infrastruktur memang sudah ada baik pada masa kepimpinan saya sebelum ini dan masa setelah saya memimpin yaitu periode sebelum sekarang ini,karena saya kemarin sudah satu periode menjabat sebagai kepala desa, masyarakat khususnya sudah merasakan selama saya menjabat 6 tahun jadi kepala desa,  jadi awal-awalnya  kita telah membuat akses jalan,  pembukaan badan jalan dari Simpang Sekonau di dusun Cuka Hilir sampai ke Desa Sekonau dengan jarak 1,9 km. Pada saat itu kita sudah bangun jembatan gantung Sungai Sekadau di tahun 2014, dan juga membangun badan  jalan dari Nanga Dayak sampai ke RT Moran di bagian hulu desa dan dari Moran ke Sekonau sebagai pusat desa,"jelasnya.

"Sampai saat ini masih ada kendala dan sekaligus tantangan yaitu jembatan gantung Sungai Segiam, yang dari dulu saya sebagai kepala Desa berjuang untuk membuat jembatan permanen, cor beton namun saat itu belum berhasil. Inilah yang  saya perjuangkan saat saya bersama tim kampanye dan karena saya terpilih, maka itulah menjadi PR saya. Saya akan membuka akses kendaraan roda 4 jika bisa mengganti jembatan gantung Sungai Segiam ini menjadi jembatan cor permanen. Tentulah diharapkan dengan adanya jembatan permanen ini bisa meningkatkan roda ekonomi masyarakat di desa ini sebab dengan masuknya kendaraan roda 4 ke wilayah ini dari Selintah, banyaklah manfaat bagi masyarakat,"tambahnya.

Terkait dengan pembangunan yang ada, kepala Desa Sekonau ini mengatakan bahwa akan melakukan peningkatan sarana air bersih karena air bersih yang saat ini sumber air bersihnya agak terganggu karena lokasi hutan di perhuluan sungai Laur sebagai sumber air minum pada beberapa tahun terakhir ini sudah berubah menjadi kebun sawit. Selain itu, air minum, juga peningkatan akses jalan ke Segiam serta PLN yang belum tersambung sampai saat ini ke Sekonau, uga prasarana pendidikan PAUD yang ada akan ditingkatkan, termasuk peningkatan pemberdayaan tenaga PAUD.

"Soal air minum ini juga menjadi PR saya karena sumber air minum yang kami pakai selama ini sudah terganggu dan jika nanti tidak  ditemukan solusi dengan pemilik lahan di sekitar hulu sungai Laur, maka kita memberi alternatif untuk mengambil air PAM Meragun dari arah Dusun Cuka Hilir. Selain air minum, saya melihat bahwa sampai saat ini akses jalan ke dan dari Segiam sangat memprihatinkan, maka  itu perlu di prioritaskan diperbaiki sebab saya kasihan melihat anak-anak sekolah dari sana tiap hari sekolah ke Sekonau melalui jalan tersebut, juga di Segiam belum ada listriknya,"sambungnya lagi. 

Menurut Kepala Desa kelahiran tahun 1969 ini, banyak yang menjadi PR dalam masa kepemimpinan kali ini, misalnya di bidang infrastruktur di dusun yang sampai saat ini belum memiliki kantor dusunnya masing-masing, juga ada rencana dalam bidang penguatan adat istiadat, pengembangan BUMDES dan lain-lain dan itu semua harus disesuaikan dengan anggaran yang ada dengan skala prioritas dan nanti dengan adanya musrenbangdeslah yang akan memutuskannya dan selanjutnya akan diserahkan pada kecamatan dan Kabupaten. 

"Yang menjadi prioritas utama program semua desa yang bersifat  wajib adalah program percepatan penurunan Stunting, ini yang utama dari yang utama,"tutupnya.

Pada kesempatan yang sama , Camat Sekadau Hulu, Udin S.Sos mengatakan bahwa Desa Sekonau merupakan desa yang sudah mendeklarasikan ODF, Open Defecation Free atau Stop BAB (buang air besar sembarangan) secara mandiri. Ini menjadi sinyal bahwa masyarakatnya sudah sadar akan hidup sehat, barulah didukung dengan perkembangan SDM dengan pembukaan PAUD-PAUD di sana.

"Deklarasi ODF ini bersifat mandiri dan itulah sebagai sinyalmen bahwa masyarakat desa Sekonau sadar akan pentingnya  hidup sehat dan ini perlu dipertahankan dengan dukungan sarana MCK dan air minum yang bersih nanti tentu menjadi kekuatan dalam membangun desa-desa. Tahun-tahun ke depan saya sudah berkomitmen dengan beberapa desa untuk segera mempersiapkan prasarana penunjang sebelum deklarasi ODF ini. 

Editor: Penjab Radio Dermaga 


 

Tinggalkan Komentar

Berita Baru Berita Lainnya