Sekadau,
dermagafm.com- Bupati Sekadau, Aron SH membuka kegiatan WVI "Diseminasi
Hasil Sensus Sanitasi dan Air Bersih serta evaluasi STBM, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
menuju 100% Universal Akses Air dan Sanitasi di Kabupaten Sekadau dengan thema
Bersama-sama Terapkan Hidup Bersih dan
Sehat," yang berlangsung di Gedung Kateketik, Rabu 26 Juli 2023.Bupati Sekadau, Aron SH berikan sambutan pembukaan kegiatan WVI Area Program Sekadau.
Kepada radio Dermaga, Bastian Rengga, Maneger Wahana
Visi Indonesia Area Program Sekadau menuturkan bahwa terdapat 3 strategi yang
diterapkan yaitu pertama bagaimana menciptakan lingkungan yang kondusif
sehingga program sanitasi dan air bersih ini bisa berjalan salah satu caranya
advokasi kebijakan, baik penganggaran maupun peraturan lainnya, selanjutnya
peningkatan kapasitas desa dan kader-kader terkait dengan sanitasi air bersih
termasuk dengan peningkatan kapasitas komite air yang mengelola air di desa,
Stretegi kedua meningkatkan permintaan masyarakat yaitu
bagaimana supaya masyarakat itu mau membangun jamban dan air bersih dengan
sosialisasi tentang pentingnya jamban dan air bersih, pemicuan ODF, lomba ODF
baik para kadernya maupun desa-desanya. Yang selanjutnya meningkatkan suply
peningkatana teknologi tepat guna, seperti penyediaan gentong di rumah yang
selanjutnya peningkatan akses air bersih, sebab kalau masyarakat mau membuat jamban,
mereka harus mempunyai air bersih, selanjutnya akses kredit air minum di mana
masyarakat bisa mengakses air minum.
Stregi selanjutnya bagaimana menciptkan toolkit atau
aplikasi yang bisa membantu desa untuk menghitung biaya untuk membangun jamban
satu unit perlu biaya berapa RAB nya.
Terkait dengan kerjasama dengan Bank Kalbar, Bastian
menuturkan bahwa saat ini WVI mendorong Bank Kalbar untuk membuat produk baru
yaitu produk Sanitasi dan air minum dan pihak Bank Kalbar sedang studi banding
ke Bank di NTT yang sudah memilikinya dan nanti pihak Bank akan mereplikasi di
daerah ini sesuai dengan kondisi Bank Kalbar sendiri.
“Kita tunggu saja bagaiman Bank Kalbr membuat replikasi
yang sesuai dengan kondisi di Kalbar ini,”harapnya.
Kepada Pemerintah Manager Program Area Sekadau yakin
bahw program air bersih dan sanitasi ini tetap menjadi prioritas apa lagi dalam
upaya percepatan penurunan stunting ini,
“Sanitasi dan air minum menjadi prioritas khususnya
di desa-desa dan untuk itu harus
didukung dengan perencanaan dan penganggaran. Sejauh ini sudah cukup baik di
mana Bupati sudah mempunyai kebijakannya dan berharap bhawa kerjasama ini makin
baik ke depannya dan semakin kita gaungkan maka akan semakin baik pula
nantinya,”tegasnya.
Sementara itu Bupati Sekadau dalam sambutannya
mengatakan bahwa air bersih dan sanitasi layak adalah kebutuhan dasar manusia
yang harus tersedia dan terpenuhi. Ketersediaan air dan sanitasi yang aman dan
baik akan berkontribusi dalam mendukung kesehatan masyarakat sehingga pada akhirnya
terciptanya sumber daya manusia yang sehat dan cerdas. Dari aspek tujuan
Pembangunan Berkelanjutan pada sektor lingkungan hidup, pemerintah berkewajiban
memastikan masyarakatnya mendapatkan akses universal air bersih dan sanitasi.
“Hal inilah yang menjadikan air dan sanitasi menjadi
salah satu prioritas pembangunan Kabupaten Sekadau yang tertuang dalam Misi Kedua
dan meningkatan kualitas infrastruktur meningkatkan kualitas layanan kesehatan,”tegas
Bupati.
Menurut Bupati bahwa Regulasi yang terkait dengan
peningkatan kualitas layanan air minum dan sanitasi diantaranya adalah Undang-Undang
Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air dan Peraturan Presiden Nomor 185
Tahun 2014 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi. Pada tataran
Pemerintahan Kabupaten Sekadau juga sudah diterbitkan Peraturan Bupati Nomor 51
Tahun 2017 tentang Gerakan Berbasis Sanitasi Total Masyarakat.
“Secara khusus saya mengucapkan terima kasih kepada
WVI yang sudah mendukung program Pemerintah Kabupaten Sekadau dalam
meningkatkan akses air minum dan sanitasi khusunya di 16 Desa. Saya berharap
kerja sama ini bisa diteruskan agar bisa mewujudkan Kabupaten Sekadau yang Maju,
Sejahtera dan Bermartabat,”tutup Bupati.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas
Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau, Henri
Alpius, Kapolsek dan danramil Sekadau HIlir serta para Kepala Desa, Kadus dari
16 Desa dari Kecamatan Nanga Taman dan Sekadau Hilir.
Editor:
PenJab Radio
Info
ini bisa disimak di radio Dermaga 100,9 FM atau di dermagafm.com