Foto: setelah Misa Syukur ultah ke 4 Gereja Katolik St Maria Goretti stasi Serasau dan ultah ke 5 WKRI Serasau Jumat tanggal 27 Oktober 2023 |
Turut hadir mendampingi pastor paroki, yakni Ketua Badan Pengurus Gereja, Aloysius Ama Kii, Suster, Pengurus OMK Sekadau, juga hadir anggota DPRD Abun Tono dan Hasan, caleg Markus Peri Anggara, Paulus Manehat dan Bernadus Mohtar serta tokoh masyarakat Serasau, diantaranya Yohanes Dimin, Lukas Simang, Petrus Atau dan lainnya.
Ketua Panitia Selvinus Sukardi mengatakan bahwa Perayaan syukur ini dihadiri oleh seluruh umat Katolik dalam stasi Serasau dan sekitarnya dan melalui perayaan syukur ini.
"Terima kasih kepada Pastor Paroki, Pastor Martinus CP, kepada Suster Pimpinan Umum SMFA, kepada Pengurus Gereja Paroki Sekadau, para anggota Dewan, para caleg. Terima kasih saya haturkan kepada pemimpin umat, kepada semua umat Katolik stasi Serasau yang sudah bergotong royong bersatu merayakan ulang tahun gedung gereja Katolik yang ke-4 sejak dibangun kembali,"katanya.
Sementara itu, dalam kotbahnya, Pastor mengatakaan terdapat 3 pilar dalam hidup kita umat Katolik ini yang masing-masing-masing harus kita amalkan dalam hidup sehari-hari.
"Pilar pertama adalah menyangkal diri, menyangkal diri artinya dalam hidup kita sebagai orang Kristen, kita harus bisa membedakan mana yang boleh dan yang tidak boleh kita lakukan dalam hidup sehari-hari dan selanjutnya pilar kedua dimana kita harus memikul salib kita dalam arti kita harus memperlakukan diri seperti Yesus yang rela menerima salib demi keselamatan orang banyak, walaupun dia bukan seorang penjahat. Pilar selanjutnya adalah hidup mengikuti yesus adalah keputusan pribadi kita agar makin pandai melihat tanda-tanda jaman dan gelagat alam dan lain sebagainya. Untuk itu semua kita harus rajin membaca Kitab Suci, mendengarkan firmaNya, merenung dan melaksanakannya dalam hidup sehari-hari," ujar Pastor.
Pastor juga mengucapkan selamat atas ulang tahun Gereja ke 4 tahun dan WKRI yang kelima di stasi Serasau.
Dalam sambutan pada saat ramah tamah yang diadakan di stelling, Pastor Martinus kembali mengajak umat Katolik untuk melihat contoh dari Santa Pelindung Gereja, yakni Santa Maria Goreti.
"Santa Maria Goretti sebagai pelindung gereja ini telah memberi contoh kepada kita bagaimana mempersembahkan virginalitas dirinya dalam usia 11 tahun khusus kepada Tuhan melalui hidupnya. Mudah-mudahan melalui ulang tahun yang keempat umat di sini semakin hari semakin baik menjadi orang Katolik meniru Santa pelindung,"ujarnya.
Pastor Martinus juga berharap agar kedepannya nanti ada umat yang terpanggil untuk menjadi imam atau menjadi suster atau bruder dari daerah stasiun serasau ini.
"Mari kita berdoa untuk anak dan keluarga kita masing-masing supaya kedepannya ada yang terpilih menjadi imam, suster atau bruder,"tutup Pastor.
Acaranya ramah tamah yang diikuti oleh seluruh umat Katolik stasi Serasau ini berlangsung hingga sore harinya.
Editor: PenJab Radio
Info ini bisa disimak di radio dermaga 100,9 FM atau melalui streaming dermagafm.com