Play
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar

Gawai Tampun Juah Segumon Kecamatan Sekayam Dibuka: Simak Pesan Budayanya

Drs. Ignatius, Pejabat yang mewakili Pj Gubernur memukul Gong 7 kali sebagai Tanda dibukanya Gawai Dayak Tampun Juah Dusun Segumon Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau 

Sekadau, dermaga fm.com-Tampun Juah adalah Rumah Bersama, Rumah Asal seluruh suku Dayak dari Pulau Borneo, yang ditandai dengan pengakuan Rumpun lban dan Bidayuh/Bidayeh, yang menandakan semua subsuku Dayak atau orang asal berasal dari Tampun Juah.

Hal ini disampaikan oleh  Ketua Laja Lolang Basua, sekaligus perwakilan Pancur Kasih dan Institut Dayakologi,  Krissusandi Gunu'i saat sambutan pada  gawai Dayak Tampun Juah Malaysia Indonesia dan Brunai Darussalam di Desa Segumon, Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau hari Kamis, 8 Agustus 2024.

Hadir pada gawai tahun 2004 ini, Radio Dermaga Sekadau sebagai jurnalis pemberitaan, Ketua DAD Kabupaten Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, sub suku Dayak Tampun Juah dari Malaysia dan Brunei Darussalam, serta perwakilan dari kota Sekadau yakni paguyuban Menak Jawan dan Perwakilan suku Dayak Kerabat dan juga hadir pada saat siang harinya, rombongan Kesenian Kuching Malaysia yang datang dengan lebih dari 6 mobil lengkap dengan pakaian adat dan musik Dayaknya.

Pada kesempatan tersebut ketua LLB Krissusandi Gunu'i mengatakan bahwa seiak tahun 2017 diadakan Gawai Rumpun Tampun Juah yang setahun kemudian berubah menjadi Gawai Serumpun Tampun Juah, lalu berlanjut hingga kini. Pada tahun 2019 telah disepakati oleh sejumlah Tokoh Masyarakat Adat Komunitas Tampun Juah, diantaranya adalah GSTJ digelar dua tahun sekali.

"Oleh karena kita dilanda Covid 19 maka selama tahun 2020 dan 2021 hanya dilaksanakan ritual untuk mengenang para leluhur dan agar manusia bebas dari bencana pandemi yang melanda seantro dunia. Baru pada tahun 2022 diadakan lagi dengan konsep gawai besar,"ujarnya.

Ketua LLB juga mengharapkan bahwa momen Gawai Serumpun Tampun Juah 2024 (GSTJ24) ini diharapkan mampu memperkuat posisi, keberadaan dan hak-hak Masyarakat Adat, mempererat tali persaudaraan dan memperkuat solidaritas, juga untuk menghimpun dukungan pembangunan rumah Adat Komunitas Tampun Juah yang saat ini baru sampai pada pengecoran pondasi rumah Betang.

Sementara itu Ketua DAD Kabupaten Sanggau minta kepada panitia pembangunan rumah Betang untuk mengajukan proposal kepada pemerintah Kabupaten Sanggau supaya nanti bisa diperjuangkan oleh Bupati Sanggau yang baru.

"Jika anggaran di bawah 5 miliar mungkin nanti bisa kita selesaikan pada periode anggaran tahun depan, jika lebih dari itu mungkin akan dibangun bertahap sesuai dengan anggaran yang ada,"kata Yohanes Ontot yang juga calon Bupati Sanggau 2024 - 2029 ini.

Sementara itu Drs. Ignatius yang mewakili pejabat gubernur menyambut baik acara tersebut sebagai kegiatan budaya antar tiga negara Malaysia Indonesia dan Brunei Darussalam.

"Saya mengajak kita semua untuk bergabung dan merayakan kekayaan warisan budaya yang unik dan berharga ini,  diperlukan upaya harmonisasi dan penyamaan persepsi dalam rangka meningkatkan pemahaman bersama dan memperkaya hubungan kerjasama dalam rangka menyatukan hubungan antara Indonesia Malaysia dan Brunei Darussalam dari segi perspektif kebudayaan,"katanya.

Drs.Ignasius juga menyampaikan bahwa di era globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat kita dihadapkan pada berbagai tantangan termasuk potensi tergerusnya nilai-nilai budaya lokal.

"Namun saya yakin dengan semangat persatuan dan kesatuan kita mampu melestarikan adat dan budaya Dayak agar tetap Lestari dan menjadi identitas bangsa, tutupnya.

Arah jarum jam: Ignasius, Ketua DAD Kabupaten Sanggau, Nico radio dermaga dan pak Jemit warga Malaysia tetangga Susun Segumon.

Pada kesempatan tersebut, perwakilan warga Malaysia, Brunai Darussalam menyumbangkan sejumlah dana untuk pembangunan rumah betang juga sumbangan dari warga berbagai kampung yang ada di sekitarnya. 

Menurut Ketua panitia, acara hari pertama ini sudah dibuka oleh pejabat gubernur atau yang mewakili, selanjutnya hari kedua akan diadakan upacara adat di tembawang Tampun Juah yang berjarak kurang lebih 2 km dari kampung Segumun saat ini. (radio Dermaga)

Editor: PenJab Radio 

Info ini bisa disimak di HP anda klik di chrome tulis dermaga fm.com. tekan tanda play

Tinggalkan Komentar

Berita Baru Berita Lainnya