Sekadau, dermagafm.com - Maraknya kasus perdagangan manusia ke luar Negeri antara lain Malaysia, Taiwan, dan Timur tengah (Arab Saudi) berkedok Perusahan TKI Resmi yang juga kedapatan menampung beberapa warga Lombok yang ber tempat di Pontianak Timur, juga di jalan Siaga dan Siantan yang kini merambah ke sasaran anak-anak Kost di jalan Purnama dan Kota Baru yang menjanjikan untuk kerja di Taiwan asal minat bisa dengan sistem potong gaji.
Afa,dan Jim Germo yang kedapatan mempengaruhi ty gadis 22 th yang berhasil di gagalkan oleh wartawan T-9 Kabut Borneo menyatakan saat dirinya tidak sengaja berada di sebuah warung kopi dijalan Desa Kapur berbatasan antara Pontianak - Kuburaya pada Sabtu 14 Desember 2024 di sebuah Warkop yang mendengar percakapan Bujuk rayu kedua orang yang katanya dipercayakan langsung oleh Direktur PJTI fiktip yang katanya bertempat ditangerang Karawaci Jawa-Barat.
Sukur Alhamdulillah ucap IR salah satu anggota Tim wartawan (T-9 Kabut Borneo) menggambarkan kronologis percobaan bujuk rayu kedua pasangan yang dicurigai germo yang mengiming ty dengan gaji sebesar 15 juta untuk urus lansia di Taiwan dan asal mau saja berangkat akan di urus semua tentang Paspor Piza pekerja dan penampungan Agen beberapa minggu di pontianak yang akan dilanjutkan dikirim ke penampungan Tanggerang.
Mendengar obrolan pelaku dengan calon korbannya, Tim wartawan T-9 Kabut Borneo langsung memberikan isyarat kepada ty yang saat itu mulai curiga dengan gelagat para pencari tenaga kerja abal-abal tersebut dan sontak membuat kedua pelaku satu persatu dengan tenang meninggalkan calon korbannya yang mengaku dikenalkan seorang perempuan bertabiat seperti laki-laki alias buchi inisial ver yang saat ini masih di intai tim 9 Kabut Borneo.
Untuk itu ketua LBHI-PERS Rusman Haspian SE, SH meng imbau pada T-9 Kabut Borneo agar selalu berkoordinasi dengan Tim dan Aparat Penegak Hukum pada Jajaran Polda Polres, Polsek setempat agar dapat mengantipasi dan menekan pergerakan Germo tersebut (M Fikri)
Sumber berita: Redaksijambi.com-Kalbar