![]() |
Foto bersama pengurus serta undangan RAT APKS Keling Kumang |
Sekadau dermaga fm.com - Rapat anggota tahunan APKS Asosiasi Petani Kelapa Sawit Keling Kumang, dengan thema realisasi terobosan transformasi petani, dilaksanakan di kantor pusat CUKK Tapang Sambas tanggal 28 Februari 2025.
Hadir pada kesempatan tersebut anggota Komisi 4 DPR RI Paulus Hadi (Bupati Sanggau sebelumnya), Kadis Koperasi dan UKM kabupaten Sekadau, Kabid kehutanan kabupaten Sekadau, serta sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Manejer APKS KK, Antonius Anyu, SM mengatakan bahwa APKS Keling Kumang merupakan kelanjutan pemberdayaan dalam bentuk sekolah lapangan.
"APKS Keling Kumang merupakan kelembagaan petani yang berawal dari pemberdayaan Cu keling Kumang melalui program sekolah lapangan (diklat yape) diklat praktik terbaik pertanian, itu adalah sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan anggotanya terutama para petani kelapa sawit, melalui lembaga ini dengan program kelapa sawit berkelanjutan yaitu program yang bertujuan mengelola industri kelapa sawit secara ramah lingkungan berkeadilan dan berkelanjutan, manajemen praktek terbaik yang kita sosialisasikan telah berhasil merubah kebiasaan para petani seperti pemenuhan kebutuhan legalitas seperti surat tanah, tentu butuh kita dukungan dari pemerintah proses percepatan sertifikat lahan pertanian. Pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada kepala desa yang sangat mensupport dalam pembuatan SKT para petani di wilayah masing-masing," katanya.
Anyu juga menjelaskan bahwa ada 730 petani kita
bersertifikasi rspo dengan luasan 1.112 hektar dan ada 501 petani kita
bersertifikasi Regent Agri dengan luasan 771 hektar dan ada 438 petani kita
dengan luasan 669 hektar, kita belum mampu mengejar 1000 karena masih terkendala sppl, pemberdayaan
petani kelapa sawit -langkah demi langkah dilalui seperti menciptakan wadah
selesai.
Ketua Pengurus APKS KK, Mikael, SH. MH dalam sambutannya berbagi pengalaman bahwa 8 tahun yang lalu adakan Studibanding ke Krabi (Bangkok Thailand) mengunjungi pabrik kelapa sawit sekaligus mengunjungi satu kawasan pertanian dan pabrik kelapa sawit yang dikelola oleh koperasi teman-teman pengurus dan manajemen waktu itu kami melakukan kunjungan ke sana cita-cita kita adalah pulang dari sana bisa membangun jembatan timbang RAM tetapi karena pada waktu itu belum terorganisir dengan baik maka kemudian sampai hari ini RAM itu tidak jadi-jadi.
"Saat pertemuan dengan Kementerian lalu kemudian kita didorong untuk membangun pabrik kelapa sawit sekaligus minyak goreng merah dan pada tahun 2022 kami diundang ke Medan bersama dengan Presiden waktu itu adalah peresmian minyak goreng merah yang di Medan kami diundang bersama dengan teman-teman pengurus dari gerakan lalu kami diminta untuk membuat pabrik kelapa sawit seperti tadi sudah disampaikan pada bulan Oktober 2024 adalah ground breaking kemudian berdiskusi dengan pihak Kementerian karena itu dorongan dan Keinginan mereka karena dianggap gerakan kelima itu sudah mampu membangun kami berpikir bagaimana kemudian ini bisa dilaksanakan oleh karena itu hari ini kami memulai segala perizinan sudah kami lakukan seperti tadi sudah disampaikan mohon dukungan dari pihak pemerintah dan DPR baik DPR kabupaten maupun DPR RI,"tegasnya.
CEO KK, Valentinus Narung, S.Sos.MM senada mengatakan gerakan yang Keling Kumang lakukan untuk seluruh unit-unit dalam jaringan gerakan yang pertama adalah pengawasan kinerja melakukan monitoring dan evaluasi terhadap unit-unit dalam gerakan. hari ini APKS keling kumang tapi bukan CU Keling Kumang, pemiliknya legalitas izin dan sebagainya tersendiri, izin sebagai koperasi produsen anggota petani kelapa sawit keling Kumang yang beranggotakan 1.000 lebih anggotanya seluruhnya adalah petani kelapa sawit, sehingga monitoring dan evaluasi yang dilakukan manajer operasinya melaporkan kepada pengurus juga melaporkan kepada CEO gerakan jaringan.
"Sehingga kami tahu apa yang harus menjadi perbaikan dalam evaluasi dan monitoring itu yang pertama, kedua gerakan mitigasi resiko kemudian melakukan Inovasi dan pengembangan produk di situ ada riset and the flopment apabila unit memerlukan pengembangan produk yang baru Maka gerakan sebagai gerakan jaringan Keling Kumang melakukan riset terlebih dahulu layark tidak pantas tidak unit mengembangkan produk contoh APKS mau membuat pabrik kelapa sawit tentu ada visibilitas , visibilitas tadi dilakukan oleh jaringan garak Keling Kumang,"tegasnya..
Dalam kesempatan tersebut, CEO KK juga menyampaikan bahwa jaringan gerakan Keling Kumang memiliki 7 entitas, 7 entitas bisnis yang berbeda-beda, CU Keling Kumang entitas bisnisnya adalah koperasi simpan pinjam, yang kedua adalah Yayasan Pendidikan keling, ketiga itu adalah koperasi Konsumen Keling Kumang Union, Keling Kumang koperasi jasa Keling Kumang Tampun Juah, juga memiliki Yayasan pemberdayaan sumber Daya Keling Kumang, yayasan pemberdayaan kerjasama pihak luar- kerjasama dengan Solidaridad di bawah naungan Yayasan pemberdayaan sumberdaya Keling Kumang yang fokus kepada lingkungan dan pemberdayaan anggota-anggota, berikutnya ada Koperasi produsen Keling kumang Agro,
Sementara Anggota DPR RI Komisi IV, Paulus Hadi, S.Ip. M.Si dalam sambutannya menyampaikan informasi soal tugasnya di DPR RI Komisi IV itu tugasnya di Kehutanan termasuk Lingkungan hidup tapi lingkungan hidup sekarang Sudah terpisah kemudian juga bicara perkebunan tanaman pangan pertanian peternakan dan kelautan sekarang heboh pagar laut itu Komisi IV.
"Berkaitan dengan perkebunan kelapa sawit memang secara nasional untuk perkebunan anggaran itu diturunkan Satu mungkin yang perlu saya minta dukungan Hari ini Cuma ada 9 saja tanaman yang diberi subsidi, kelapa sawit tidak Karena dianggap kaya-kaya, begitu bicara pupuk 600-an bayangkan mungkin mampu nanam sawit mupuk ndak mampu, salah satu harapan saya kepada Koperasi ini bantulah kita bersama-sama mikirkannya, yang subsidi itu yang kecil-kecil seperti ubi, inilah Salah satu tugas kami di Komisi IV, Cuma masalahnya adalah hati-hati petani sawit jangan sampai makai susidi pupuk dioplos itu bahaya, tapi heboh juga ni pupuk banyak yang palsu dan ini adalah salah satu tugas kami kedepan dan juga mekanisasi diskusi sedikit dengan pak Munal kita bisa mensupport terutama yayasan yang menangani pendidikan kita b isa bekerjasama, kalau sawit ni kasih traktor tidak boleh ternyata yang dibantu pemerintah yang paling besar adalah ketahanan," kata mantan Bupati Sanggau periode 2019-2024 ini.
Kegiatan RAT APKS ini dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sekadau ST. Emanuel, SKM. ME yang intinya menjelasakan data perkoperasian yang ada di Kabupaten Sekadau dimana pertumbuhan perkoperasian yang ada pada tahun 2024 naik menjadi 213 operasi dari 213 koperasi itu yang paling banyak itu koperasi produsen termasuk apks yaitu 67% Koperasi produsun, 21% koperasi konsumen, 6% Koperasi simpan pinjam, 5% jasa dan 1% pemasaran jumlah anggota yang tercatat menurut laporannya yaitu 77468 anggota Ini dari 213 koperasi. Untuk Kabupaten Sekadau bantuan bibit untuk kelompok tani tahun 2024 kurang lebih 2 miliyar lebih.