Play
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar
dermagaFm | Radio Streaming Kalbar

Visitasi Paolus Hadi ke Radio Dermaga

Sekadau, dermagafm.com - Paolus Hadi S.IP  M.Si - Anggota DPR-RI Komisi IV adakan kunjungan ke radio Dermaga Sekadau pada hari Rabu 23 April 2025.

Kunjungan tidak resmi ini dilakukan setelah Bupati Sanggau 2014-2024 ini melakukan kegiatan penyerahan alsintan ke Dinas Pertanian Kabupaten Sekadau pada pagi harinya.

Wartawan yang hadir, Ruai TV, Batu Bertulis, Wartacyber, IKNborneo, Borneopost dan dermagafm.com serta dua media dari Sanggau.

Hadir juga  di acara tersebut Bung Nene selaku Ketua Serikat Pekerja Kabupaten Sekadau, juga Kepala Kesatuan Pengelola Hutan Sekadau (KPH) Sumarlin, Herwadi beserta staf serta team dan rekan-tekan Paolus Hadi.

Pada awal perbincangan, Nico memperkenalkan team Radio dan Sekolah Adat serta teman-teman jurnalis dan KPH yang sudah menunggu di radio Dermaga. Selain itu, Nico juga menjelaskan kegiatan radio yang sudah dikomandoinya selama lebih dari 30 tahun ini, tentang penerimaan penghargaan sebagai media pelestari budaya dari kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2022 yang lalu, kemudian tentang keberhasilannya mendapatkan support dana mendirikan sekolah adat, serta radio ini adalah anggota Signis Indonesia, sebuah organisasi tingkat dunia dibawah  Vatican yang berpusat di Belgia.

Pada kesempatan tersebut, Paolus Hadi memuji keberhasilan radio selama ini yang sudah banyak kegiatan on air dan off airnya untuk masyarakat Sekadau.

"Kalau soal perkembangan Radio dan Sekolah adat ini, saya kira ini sangat luar biasa, banyak fihak yang dilibatkan dalam usaha pelestarian budaya lokal ini, di antaranya melibatkan peran anggota masyarakat adat. Seharusnya pendidikan seperti ini juga dilakukan di sekolah-sekolah SD, SMP dan SLTA, tapi itu harapan saya. Apa lagi pekerjaan yang dilakukan oleh Radio ini saya anggap pekerjaan yang dilakukan radio sendiri, didukung pemerintah pusat dari segi anggarannya, ini yang luar biasa," jelasnya.

Paolus Hadi juga bangga bahwa masyarakat adat sebagai pendiri bangsa ini masih kuat dan meminta pemerintah memperhatikan hak-hak mereka, apalagi hak-hak mereka yang tinggal di pedalaman jangan sampai diabaikan. Memang saat ini posisi masyarakat adat yang tinggal di kawasan hutan lindung masih kurang kuat, namun saya yakin pemerintah tidak akan melupakan mereka. 


"Kalau soal peran radio Dermaga dan peran pak Nico yang sudah berkarya lebih dari 30 tahun ini,  saya yakin bahwa radio ini adalah sarana untuk menyampai berbagai banyak hal, seperti kepentingan social, ekonomi, politik, kelestarian, agama dan lain-lain dan saya senang teman-teman dari KPH juga hadir karena informasi dari radio ini,"tambahnya.

Paolus Hadi juga menceritakan bahwa dirinya pernah mengkritik Kementrian Kehutanan, karena selama ini hanya membina 6 masyarakat adat, padahal ada banyak masyarakat adat di Indonesia.

"Kalau Perhutanan Social lebih baik programnya,  dan karena itu saya senang dengan kehadiran teman-teman dari  KPH ini, saya nanti akan minta teman-teman saya memfasilitasi kegiatan  di KPH ini khususnya masyarakat adat Desa Meragun atau tempat lainnya," tutupnya.

Acara dilanjutkan dengan foto bersama, peninjauan ruang siaran dan wawancara oleh teman-teman jurnalis.

Editor: PenJab Radio Dermaga 




Tinggalkan Komentar

Lebih baru Berita Lainnya